Hari ini, Kamis, 30 Januari 2025, menjadi momen bersejarah bagi Kelompok Tani Lepar Lau Tengah (KTLLT) dengan diresmikannya Kios & Sapo Pertemuan di Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit. Kios ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi bagi petani, tetapi juga simbol perjuangan mereka dalam mempertahankan tanah dari ancaman mafia tanah.
Kios & Sapo Pertemuan hadir sebagai solusi konkret untuk mendukung petani dengan membeli dan menjual hasil panen buah-buahan dari anggota kelompok. Selain itu, kios ini juga menyediakan bibit pohon buah dan pupuk organik, sebagai bagian dari upaya menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kios ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan solidaritas petani dalam memperjuangkan hak atas tanah dan kesejahteraan,” ujar perwakilan KTLLT dalam sambutannya.
Keberadaan Kios & Sapo Pertemuan tidak lepas dari perjuangan panjang KTLLT dalam mempertahankan tanah mereka dari para mafia tanah. Dengan semangat pantang menyerah, petani di Lepar Lau Tengah terus bersatu dan berjuang demi hak mereka. Kios ini menjadi simbol dari perjuangan tersebut, sekaligus wadah untuk memperkuat solidaritas antaranggota kelompok.
Peresmian kios ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pendukung, termasuk BITRA Indonesia, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), BAKUMSU, dan Yayasan Ate Keleng (YAK). Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan nyata terhadap perjuangan KTLLT.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan kami hingga saat ini. Semoga Kios & Sapo Pertemuan ini dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi, perjuangan, dan pemberdayaan petani ke depannya,” tambah Bengkel Sinuhaji Ketua KTLLT.
Kehadiran Kios & Sapo Pertemuan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Lepar Lau Tengah. Selain sebagai pusat distribusi hasil pertanian, kios ini juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan merencanakan strategi perjuangan petani ke depannya.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk pertanian berkelanjutan, KTLLT membuktikan bahwa perjuangan petani tidak hanya tentang mempertahankan tanah, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Tinggalkan Komentar