Diskusi Meningkatkan Wawasan Perangkat Gampong Terkait Pengelolaan Hutan Desa Jambo Papeun

Pelaksanaan pengelolaan hutan desa menjadi fokus utama dalam sebuah diskusi yang digelar di kantor Bitra Indonesia di Tapak Tuan, minggu (5/5). Ketua KPH Wilayah VI, Irwandi SP, MP, menjadi narasumber dalam diskusi ini, memberikan wawasan yang mendalam kepada perangkat gampong dan Tuha Peut Gampong Jambo Papeun tentang strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola Hutan Desa Jambo Papeun.

Dalam diskusi yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Irwandi, SP, MP menyoroti pentingnya peran perangkat gampong dalam menjaga kelestarian hutan desa. “Pengelolaan hutan desa tidak bisa dilakukan secara sporadis atau tanpa koordinasi yang baik. Perangkat gampong memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat tidak merusak ekosistem hutan,” ungkap Irwandi.

Beliau menambahkan bahwa diskusi semacam ini merupakan langkah penting dalam membangun pemahaman yang kokoh tentang pentingnya konservasi hutan. “Ketika perangkat gampong memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep pengelolaan hutan yang berkelanjutan, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif di tingkat lokal,” papar Irwandi.

Selain itu, Irwandi juga menyoroti pentingnya pendekatan partisipatif dalam pengelolaan hutan desa. “Keterlibatan masyarakat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan akan menciptakan rasa memiliki terhadap hutan desa mereka. Ini akan mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian hutan,” tambahnya.

Peserta diskusi Geuchik Jambo Papeun, Umar M, menyambut baik gagasan tersebut. “Setelah mendengarkan pemaparan dari Bapak  Irwandi, saya semakin yakin bahwa pentingnya bekerja sama dengan masyarakat dalam mengelola hutan desa. Karena melindungi dan menjaga hutan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi tanggung jawab bersama kita semua,” tuturnya.

Diskusi ini juga menjadi momentum bagi perangkat gampong dan tuha peut untuk bertukar pengalaman dan pembelajaran. Mereka berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan hutan desa serta strategi yang telah terbukti berhasil di lapangan. “Melalui forum semacam ini, kami dapat belajar satu sama lain dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan hutan desa,” ujar Amirul Hadi, sekretaris gampong Jambo Papeun.

Menanggapi hal tersebut, Irwandi menegaskan pentingnya sinergi antara perangkat gampong, lembaga pemerintah, dan LSM dalam mendukung pengelolaan hutan desa yang berkelanjutan. “Tantangan yang dihadapi oleh hutan desa tidak bisa diatasi secara individual. Kita membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan lintas tingkatan untuk mencapai tujuan bersama kita,” tandasnya.

Dengan semangat kolaboratif yang tercipta dalam diskusi ini, diharapkan pengelolaan hutan desa Jambo Papeun dan wilayah sekitarnya dapat semakin berkembang secara berkelanjutan. Keberhasilan dalam menjaga kelestarian hutan desa tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal secara ekonomi, tetapi juga akan berdampak positif pada konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem hutan secara keseluruhan.