Info Penting
Rabu, 11 Sep 2024
  • Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi dan integritas lingkungan semuanya bergantung pada siklus air yang berfungsi dengan baik dan dikelola secara adil. Kita harus bertindak berdasarkan kesadaran bahwa air bukan hanya merupakan sumber daya yang dapat digunakan dan diperebutkan – namun merupakan hak asasi manusia, yang melekat pada setiap aspek kehidupan. ---Hari Air Sedunia tahun 2024 adalah 'Air untuk Perdamaian'.---
  • Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi dan integritas lingkungan semuanya bergantung pada siklus air yang berfungsi dengan baik dan dikelola secara adil. Kita harus bertindak berdasarkan kesadaran bahwa air bukan hanya merupakan sumber daya yang dapat digunakan dan diperebutkan – namun merupakan hak asasi manusia, yang melekat pada setiap aspek kehidupan. ---Hari Air Sedunia tahun 2024 adalah 'Air untuk Perdamaian'.---
13 Agustus 2024

Sosialisasi Kegiatan Hutan Desa di Bukit Meuh oleh BITRA Indonesia

Sel, 13 Agustus 2024 Dibaca 62x Konservasi / Lingkunan Hidup / Perubahan Iklim

Meukek, 13 Agustus 2024 – BITRA Indonesia mengadakan kegiatan sosialisasi penting mengenai program  Hutan Desa yang bertempat di Kantor Camat Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Restu Aparianta, Project Manajer BITRA Indonesia, dan dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan serta masyarakat Desa Bukit Meuh.

Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep Hutan Desa, serta bagaimana masyarakat Desa Bukit Meuh dapat berperan aktif dalam menjaga dan mengelola sumber daya hutan di wilayah mereka secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Restu Aparianta menjelaskan pentingnya pelestarian hutan desa sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hutan Desa bukan hanya sebatas wilayah konservasi, namun juga merupakan sumber daya yang dapat dikelola secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Tahta, Camat Meukek, Danramil Meukek, Kapolsek Meukek, serta Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI, Irwandi MP. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program ini.

Tahta, Camat Meukek, dalam sambutannya menyatakan bahwa program Hutan Desa sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. “Saya berharap masyarakat Desa Bukit Meuh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Tahta.

Irwandi MP, Kepala KPH VI, juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak lainnya dalam mengelola Hutan Desa. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.

Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka di mana masyarakat Desa Bukit Meuh dapat menyampaikan aspirasi dan pertanyaan terkait program Hutan Desa. Restu Aparianta bersama para pejabat yang hadir memberikan tanggapan dan penjelasan mengenai berbagai aspek teknis dan manajerial terkait pengelolaan Hutan Desa.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan pengelolaan Hutan Desa Bukit Meuh yang berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar