Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia, kegiatan bertema “Take the Rights Path: My Health, My Right” digelar di Aula Kantor BITRA Indonesia, Medan. Acara yang diselenggarakan oleh BITRA Indonesia ini melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS sekaligus memperjuangkan hak kesehatan sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari organisasi Medan Plus, yakni Andriani dan Fadli, Quadi Azam dari BITRA. Dalam paparannya, para pembicara menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang cara penularan, pencegahan, dan pengobatan HIV/AIDS.
Menurut data Medan Plus, dari total 8.967 ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang didampingi, hanya 97 orang yang secara konsisten mengakses pengobatan. Angka ini mencerminkan tantangan besar dalam memberikan layanan kesehatan yang memadai bagi ODHA.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Dharmawangsa, Universitas Negeri Medan (Unimed), hingga Polbangtan Medan. Melalui diskusi interaktif, mereka diajak memahami pentingnya peran mahasiswa dan masyarakat dalam:
Narasumber juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk mencegah diskriminasi, terutama terhadap perempuan dan anak-anak yang kerap menerima stigma berlapis sebagai korban HIV/AIDS.
Kegiatan ini menghasilkan beberapa rekomendasi konkret:
Para pembicara juga menegaskan pentingnya menerapkan “3 Zero” dalam penanganan HIV/AIDS:
Melalui upaya bersama, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa HIV/AIDS bukanlah hukuman, melainkan sebuah tantangan yang membutuhkan solidaritas dan empati.
Kontak Informasi:
Untuk informasi lebih lanjut penanganan, kunjungi www.medanplus.com atau hubungi Andriani di 083165451973.
Tinggalkan Komentar