Medanbisnisdaily.com-Labusel. Perwakilan 170 petani asal Desa Simalingkar dan Sei mencirim, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang berjalan kaki menuju Istana Negara, Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi atas sengketa tanah dengan PTPN2, bertemu Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, KH Robikin Emhas, guna mengadukan nasib yang dialami mereka, di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/7 /2020) malam.
“Ya tadi malam kami bertemu dengan pak Kyai Robikin di Gedung PBNU Pusat perihal mengadukan nasip kami mas,” ujar koordinator aksi petani, Aris Wiyono saat dihubungi medanbisnisdaily.com via WhatsApp. Kamis (16/7/2020).
Dalam pertemuan itu, kata Aris Wiyono, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, KH Robikin Emhas yang juga merupakan salah satu staf khusus Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyampaikan akan membantu petani Simalingkar dan Sei Mencirim agar permasalahannya segera selesai.
Sebagai Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, lanjut Aris Wiyono, beliau mendukung penuh perjuangan petani Simalingkar dan Sei Mencirim yang sedang berjalan kaki dari Medan ke Jakarta guna mencari keadilan serta berharap Negara hadir untuk menyelesaikan konflik dengan cara redistribusi tanah dari Negara untuk rakyat.
“Beliau juga menyampaikan dengan tegas PBNU bersama petani Simalingkar dan Sei Mencirim akan menyampaikan sebisa mungkin kepada Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin terkait persoalan petani Simalingkar dan Sei Mencirim agar segera mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga petani segera kembali dan bisa bercocok tanam dan tinggal dengan tenang serta mendapatkan kepastian hukum dari negara,” ujar Aris.