Info Penting
Jumat, 26 Jul 2024
  • Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi dan integritas lingkungan semuanya bergantung pada siklus air yang berfungsi dengan baik dan dikelola secara adil. Kita harus bertindak berdasarkan kesadaran bahwa air bukan hanya merupakan sumber daya yang dapat digunakan dan diperebutkan – namun merupakan hak asasi manusia, yang melekat pada setiap aspek kehidupan. ---Hari Air Sedunia tahun 2024 adalah 'Air untuk Perdamaian'.---
  • Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi dan integritas lingkungan semuanya bergantung pada siklus air yang berfungsi dengan baik dan dikelola secara adil. Kita harus bertindak berdasarkan kesadaran bahwa air bukan hanya merupakan sumber daya yang dapat digunakan dan diperebutkan – namun merupakan hak asasi manusia, yang melekat pada setiap aspek kehidupan. ---Hari Air Sedunia tahun 2024 adalah 'Air untuk Perdamaian'.---

Bersama Pemerintahan Nagori Penombean dan Koptan Horas Jaya, BITRA Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Rabu, 5 Juni 2024

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024, Yayasan BITRA bersama Pemerintahan Nagori Panombean dan Koptan Horas Jaya berkolaborasi menyelenggarakan aksi peduli lingkungan di Nagori Panombean, Kecamatan Panombean Pane. Kegiatan ini mengangkat tema “Tanah Kita, Masa Depan Kita, Mari Kita Rawat dan Lestarikan Bersama”.

Aksi diawali dengan penanaman pohon di area kantor panggulu. Bibit buah pohon berbagai jenis,  ditanam oleh para peserta yang terdiri dari staf  Pemerintahan Nagori Panombean, anggota Kelompok Tani Horas Jaya, dan warga masyarakat.

“Penanaman pohon ini merupakan langkah nyata untuk memperbaiki kerusakan hutan dan meningkatkan kualitas udara,” ujar Rusdiana, Direktur BITRA. “Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua.”

Suasana penuh semangat dan kekompakan terlihat saat para peserta bergotong royong menanam pohon.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini kepada generasi muda,” ungkap Riama Simanjuntak Ketua Koptan Horas Jaya. “Mereka adalah generasi penerus yang akan mewarisi bumi ini.”

Setelah penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan kutip sampah di area sekitar desa. Para peserta dengan semangat membersihkan sampah yang berserakan di jalan, sungai, dan area publik. Sampah yang terkumpul kemudian dipisahkan berdasarkan jenisnya dan dibuang ke tempat pembuangan akhir yang telah ditentukan.

“Aksi kutip sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Winda Rajagukguk Ketua Maujana Panombean . “Kami ingin mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).”

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka merasa terinspirasi dan termotivasi untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar M Sipayung. “Semoga aksi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Pemerintahan Nagori Panombean berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan di desa kami,” tutup Eva Mey Hutagaol, sekretaris nagori “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.”

Aksi peduli lingkungan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara yayasan dan organisasi masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam.

Kegiatan Lainnya