Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut sementara menghentikan penggiringan tiga ekor lumba-lumba ke laut lepas di hilir Sungai Sei Wampu Desa hinai Secanggang Langkat Sumatera Utara, hari ini.
Kepala Seksi Wilayah 2 Stabat, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Herbert Aritonang kepada media, hari ini di Secanggang mengatakan, sudah berbagai upaya dilakukan tim untuk menggiring lumba-luma tersebut ke laut lepas yang berjarak sekitar 10 Km.
“Evakuasi gagal. Dengan berbagai metoda penangkapan dan penggiringan sudah dilakukan, bahkan pakai pawang, tapi tidak bisa. Lumba-lumba itu selalu kembali ke hulu sungai,” kata Herbert.
Upaya penggiringan itu sudah dilakukan sejak Sabtu (7/9) dan dilanjutkan lagi pada hari ini. Ketiga lumba-lumba tersebut memasuki alur sungai Sei Wampu, sejak Sabtu yang diduga karena tersesat.
Awalnya warga melihat hanya satu ekor lumba-lumba yang muncul namun bertambah menjadi tiga ekor. Ketiga lumba-lumba tersebut diduga terbawa arus hingga memasuki perairan Sei Wampu dan mengikuti alur sungai hingga 10 Km dari hilir kearah hulu.
Sumber: Waspada Online
Foto ilustrasi: http://diliputnews.com